Thursday, June 1, 2023

PUISI DWI BAHASA

 



Puisi di atas dalam Basa Kutai dapat diubah menjadi

SEKEDAR MINTAK

Polahan : Emon Sulaiman

Hingga wayah ni
Disaat awak bepikir
Pahetnya sungutku ngelitii rasa mose awak
Molah luka hati ndik berisik ndik bedarah

Tumat lagi kanak betelinga sogon
Sampai naek bujang teruna gagah gerecek
Tegaknya parak jutaan kata kata tuha
Bunyi awak mangga jadi pengusut maha

Menompok mose memunjung rasa mandik gawal
Membidai kaseh sayang sebenehnya
Pelawanan awak mengekes kereng rasa kaseh
Kabur sudah, mandik telihat kandongan cinta sebenehnya

Nya tesisa mangga rasa pedehnya kecewa
Awak ndik akan melihatnya wayah ini
Panjangnya rasa sabarku nutupi mata awak
Tebungkus rapat di sebuting pintakku, agar awak bahagia


Samarinda, 2 Mei 2023


Wednesday, May 31, 2023

Selamat Datang


 Selamat berjumpa di sini

Salam hangat penuh persahabatan dari saya. Saya Sulaiman, lahir di Desa Sedulang Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara, 54 tahun lalu, dari keluarga nelayan sederhana. Saat ini masih aktif bekerja sebagai PNS, menjadi Kepala Sekolah di SDN 006 Muara Kaman juga Plt. Kepala SMA Martadipura Muara Kaman.

Sejak kelas 6 SD saya menetapkan cita-cita menjadi guru dan penulis. Menjadi guru sudah saya jalani mulai  tahun 1988 hingga saat ini,  pengalaman menjadi guru dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA sudah dirasakan. Menjadi Kepala Sekolah pada 4 jenjang pendidikan ini juga sudah dijalani. TK Bina Karya, SDN 006 Muara Kaman, SMP Budi Utomo dan SMA Martadipura adalah lembaga yang memberikan pengalaman berharga bagi saya dalam kurun waktu 1988 hingga saat ini. 

Mewujudkan cita-cita menjadi penulis menjadi obsesi saya belakangan ini dan itulah motivasi utama saya menghadirkan blog Emon Sulaiman. Setelah berhasil menulis buku/ novel berjudul BAKIR dan beberapa buku antologi puisi dan cerpen, mudah-mudahan juga bisa terbitkan buku-buku solo lainnya dimasa yang akan datang.

Terima kasih kunjungan anda,  semoga keberkahan dan kebahagiaan terlimpah untuk kita semua. Aamiin

PUISI DWI BAHASA

  Puisi di atas dalam Basa Kutai dapat diubah menjadi SEKEDAR MINTAK Polahan : Emon Sulaiman Hingga wayah ni Disaat awak bepikir Pahetnya su...